Siapa Yang Menciptakan Demokrasi
Pemilihan Ketua Ketua Kelas Merupakan Praktik Demokrasi Pada Anak Sejak Dini
Melalui pendidikan demokrasi, anak akan belajar menghargai dan menghargai perbedaan pendapat, belajar memecahkan masalah melalui musyawarah, belajar memilih pemimpin melalui pemungutan suara terbanyak. “Pemilihan ketua kelas biasanya dilakukan pada awal tahun ajaran, namun sejak kemarin sistem belajar mengajar masih online, pemilihan ketua kelas ditunda hingga kegiatan belajar kembali normal 100%,” kata Emy. Eko Wati. , guru kelas II MI Tarbiyatul Khairat. Jumat (8/4), merupakan hari ketiga MI Tarbiyatul Khairat mencapai 100% pembelajaran tatap muka. Siswa kelas dua, dibimbing oleh guru kelas mereka, terlibat dalam pembelajaran demokratis melalui pemilihan pemimpin kelas. Langkah kedua adalah meminta setiap siswa menuliskan nama temannya di kelas yang memenuhi kriteria tersebut pada selembar kertas. Tahap ketiga, setelah memilih 4 nama sebagai calon ketua kelas, selanjutnya setiap siswa diminta untuk memilih 1 nama dari 4 calon tersebut dan menuliskannya di selembar kertas. Sedangkan tiga nama yang tidak terpilih menjadi ketua kelas diundang menjadi pengurus kelas lainnya, yaitu Neysa Khanza Sabella sebagai wakil ketua kelas, Zidna 'Ilma Al-Fikroh sebagai sekretaris dan Maheswari Kyda Retania sebagai bendahara. “Kami bangga dengan anak-anak yang melakukan pemilihan ketua kelas secara demokratis,” kata Nur Chasanah. Menurutnya, dengan kegiatan seperti itu, mahasiswa dapat belajar demokrasi, mengekspresikan suara dengan jujur, percaya diri, menghargai perbedaan pendapat, rendah hati, menerima kekalahan dengan lapang dada, disiplin dan bertanggung jawab.Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli, Sejarah Singkat, Dan Jenisnya
3 menitSistem demokrasi banyak diterapkan oleh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Secara umum pengertian demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan oleh rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Kedua, demokrasi adalah sistem sosial dan politik dengan kekuasaan pemerintahan yang dibatasi oleh hukum dan adat untuk melindungi hak-hak warga negara. CF kuat
Menurut C. F. Strong, demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas penduduk dewasa berpartisipasi dalam politik atas dasar sistem perwakilan yang kemudian memastikan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusannya. Haris Soche
Haris Soche mendefinisikan demokrasi sebagai suatu bentuk pemerintahan kerakyatan, karena dalam kekuasaan pemerintahan terdapat bagian rakyat atau rakyat untuk mengatur, memelihara dan melindungi diri dari paksaan oleh orang atau badan yang bertanggung jawab atas pemerintahan. Montesquieu
Demokrasi menurut Montesquieu menetapkan bahwa kekuasaan negara harus dibagi dan dijalankan oleh tiga lembaga yang berbeda, yaitu:
Legislatif, badan yang bertanggung jawab untuk memegang kekuasaan membuat undang-undang
Eksekutif, badan yang bertanggung jawab untuk menjalankan kekuasaan
Yudikatif, badan yang memegang kekuasaan untuk mengadili penerapan hukum
3. John L. Esposito
Menurut John L. Esposito, demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana setiap orang berhak untuk berpartisipasi, baik terlibat secara aktif maupun mengendalikan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan sistem demokrasi, masyarakat dapat terlibat langsung dalam pengambilan keputusan terkait keberlangsungan suatu negara. Dalam peradaban ini diterapkan demokrasi murni atau langsung, di mana setiap urusan kenegaraan harus dibicarakan langsung dengan rakyat. Saat itu, Athena menganut sistem demokrasi langsung dengan ciri-ciri utama sebagai berikut:
Seleksi acak warga negara untuk mengisi posisi administratif dan yudisial
Majelis legislatif terdiri dari semua orang Athena
Meskipun majelis dibuat, demokrasi Athena tetap berfungsi dengan kontrol langsung dari rakyat. Ciri-ciri demokrasi
Suatu negara dapat dikatakan menganut sistem pemerintahan demokrasi apabila memenuhi ciri-ciri sebagai berikut:
Punya wakil rakyat
Keputusan berdasarkan aspirasi dan kepentingan warga negara
Penerapan fitur konstitusional
Menyelenggarakan pemilihan umum
Memiliki sistem partai
Tujuan demokrasi
Secara umum, tujuan demokrasi adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur. Tujuan dari sistem pemerintahan yang demokratis adalah:
kebebasan berpendapat
Ciptakan keamanan dan ketertiban
Mendorong masyarakat untuk aktif dalam pemerintahan
Batasi kekuasaan pemerintah
Mencegah perselisihan
Jenis-jenis demokrasi
1. Demokrasi langsung
Pengertian demokrasi langsung adalah sistem demokrasi di mana rakyat memiliki kekuasaan langsung tanpa perwakilan. demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung adalah sistem pemerintahan yang memungkinkan rakyat untuk memilih siapa yang akan mewakili suaranya di parlemen. Demokrasi presidensial
Dalam demokrasi presidensial, presiden dipilih secara langsung dan tidak langsung oleh rakyat.
# Video | Siapa Yang Menciptakan Demokrasi

- Arti Demokrasi
- Latar Belakang Demokrasi
- Prinsip Demokrasi
- Tujuan Demokrasi
- Demokrasi Tidak Langsung
# Images | Siapa Yang Menciptakan Demokrasi - Latar Belakang Demokrasi
Kembangkan Praktik Demokrasi Berbasis Desa, Bawaslu dan KOPEL Indonesia Tandatangani MoU - Kembangkan Praktik Demokrasi Berbasis Desa, Bawaslu dan KOPEL Indonesia Tandatangani MoU
Arti Demokrasi - Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli, Sejarah Singkat, dan Jenisnya