Notifikasi

Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Pertanian

Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Pertanian

Literasi Digital Petani Di Era Revolusi Industri 4.0

melakukan siaran program Faperta Berkarya di Televisi Radar Lampung bertema Literasi Digital Petani di Era Revolusi Industri 4.0, Kamis (20/1/2022) di Laboratorium Lapangan Terpadu FP Unila. Sebagian besar petani kita (60%) berusia di atas 40 tahun dan perlu melek digital, yang berarti petani setidaknya harus dapat menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet. Program studi S1 ​​Penyuluhan Pertanian, Program Magister Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian serta Program Doktor Ilmu Pertanian Peminatan Penyuluhan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat siap menghasilkan dan menghasilkan SDM yang handal dalam penyuluhan dan pembangunan pertanian yang mengutamakan penguasaan. teknologi. yang terus berkembang untuk aplikasi dalam membantu petani di lapangan, serta memberikan informasi untuk perumusan kebijakan pembangunan pertanian di masa depan.


Revolusi Hijau – Sejarah Kelas 12

Revolusi Hijau merupakan upaya pengembangan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas pangan. Revolusi hijau lebih menitikberatkan pada serealia, yaitu tanaman serealia, seperti gandum, beras, jagung dan lain-lain. Dalam revolusi hijau, pertanian yang sebelumnya tradisional akan disulap menjadi pertanian dengan sistem yang menggunakan teknologi terkini sehingga bisa optimal. Dari sini tentunya dapat dilihat bahwa tujuan revolusi hijau sebenarnya adalah untuk mewujudkan industrialisasi ekonomi nasional. Dengan adanya revolusi hijau, ketergantungan petani terhadap iklim dan alam akan berkurang berkat peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menyadari hal tersebut, beberapa orang di Eropa berusaha untuk mengendalikan kecepatan pertumbuhan penduduk dan melakukan penelitian untuk menemukan benih unggul untuk meningkatkan jumlah produksi pangan. Setelah Perang Dunia I, Revolusi Hijau dimulai oleh Ford dan Rockefeller Foundation yang mengembangkan gandum di Meksiko pada tahun 1950 dan beras di Filipina pada tahun 1960. Revolusi Hijau mulai dicoba di Indonesia pada era Orde Baru, terutama di perkembangan. program. Kabinet pada saat itu, Kabinet Ampera, mengemban tugas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dalam hal sandang dan pangan. Dengan tuntutan tugas tersebut, maka perlu dimulai upaya peningkatan ketersediaan pangan melalui revolusi hijau. Bahkan, melalui upaya tersebut, Indonesia juga berhasil swasembada beras selama lima tahun (1984-1989). Di Indonesia, pemerintah memiliki beberapa cara untuk mempromosikan revolusi hijau, misalnya:

1. Namun setelah mengalami manfaat revolusi hijau selama beberapa waktu, ternyata dampak negatifnya mulai dirasakan oleh petani Indonesia pada tahun 1990-an. revolusi hijau yang dibutuhkan, tetapi pembangunan lingkungan pertanian yang berkelanjutan. Jadi, Quipperian, revolusi hijau sangat bermanfaat, namun agar kegunaannya selalu terasa dan tidak berubah menjadi ancaman bagi kehidupan, kita membutuhkan pembangunan berkelanjutan.


Berita

Industri 4.0 telah membawa perubahan pada kehidupan manusia dengan segala konsekuensinya, yang berlaku bagi para pebisnis dengan harus mulai menerapkan Smart Business atau dengan kata lain semua aktivitas bisnisnya bersinggungan dengan internet. Tak kalah penting, SDM juga harus dibenahi untuk mendukung Smart Business,” kata Dr Jerome Soriana dari Agricultural University of Tarlac, Filipina kepada mahasiswa Agrotech UMY pada acara Tamu Kuliah di Gd E7 B Lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Kamis ( 24/10) Dalam acara bertajuk Economic, Social and Business: Revolution 4.0, Industry vs Agriculture in a Future of Agro Industry Development, Jerome menyoroti ada beberapa teknik yang dapat dikembangkan di sektor pertanian untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0” Di sektor ini kita bisa mengambil contoh penggunaan drone, hidroponik, alga, bioplastik yang ditransformasi dari limbah jagung dan tebu, GMO (organisme yang dimodifikasi secara genetik), pencetakan 3D di bidang pertanian, cloud storage dan GPS, dan nanoteknologi. Jadi dalam hal ini, robotik ue membantu memfasilitasi pekerjaan manusia, bukan menggantikannya."

Tapi bagaimana mengembangkan pertanian berkelanjutan? Bagi mahasiswa yang saat ini berperan sebagai pertanian masa depan perlu mengembangkan inovasi-inovasi tersebut, demikian dikatakan Guru Besar Agroteknologi Genesiska S.Si., M.Si. Saya juga mengajak mahasiswa untuk mengembangkan secara interkoneksi, agar tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik di lapangan, seperti berbisnis atau bertani,” pungkas Genesiska.



# Video | Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Pertanian

  • Revolusi Pertanian 1
  • Pertanian 4.0 Adalah
  • Revolusi Pertanian Ketiga
  • Revolusi Pertanian 2
  • Revolusi Pertanian Berkelanjutan

# Images | Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Pertanian - Berita

Sejarah Revolusi Hijau dan Dampaknya Hingga Saat Ini - Berita

Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Pertanian - Sejarah Revolusi Hijau dan Dampaknya Hingga Saat Ini 1 Save

Revolusi Pertanian 2 - Revolusi Hijau – Sejarah Kelas 12

Apa Yang Dimaksud Dengan Revolusi Pertanian - Literasi Digital Petani di Era Revolusi Industri 4.0 2 Save

Reference:
https://caramembuatcuy.blogspot.com/2022/11/apakah-ada-air-di-mars.html

Tips
Angeline Gwozdz
I love to garden. I enjoy growing flowers and vegetables in my backyard, and I also like to go out and explore the local area when I can. My favorite part of gardening is that I can use my creativity to come up with new ways to create interesting and beautiful plants. Garden Tips for All
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.